Halo semuanya..... ^^
Kali ini aku akan cerita tentang sampah di Jepang. Kita semua
tahu Jepang terkenal sebagai negara yang sangat bersih, beda jauh dengan
Indonesia. Sayang sekali. Karena bersih sekali, dulu aku selalu berpikir kalau di Jepang pasti ada
banyak tempat sampah. Di manapun pasti ada tempat sampah. Namun apa yang
kubayangkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Begitu tiba di Jepang, di
Tokyo, keliling Tokyo, aku baru sadar bahwa sebenarnya di Jepang itu kita
justru sulit menemukan yang namanya tempat sampah. Bayangkan! Di negeri
sebersih itu tempat sampahnya sedikit. Apa tidak sala? Lalu aku mulai bertanya-tanya, bagaimana
Jepang bisa sebersih ini?
Setelah beberapa bulan di Jepang, aku mulai tahu rahasia
kebersihan mereka. Rahasia itu tak lain adalah kemauan, kepedulian masyarakat
Jepang terhadap lingkungan. Mereka sangat menghargai alam, mereka tidak ingin
merusak keindahan tempat mereka dengan sampah yang tidak enak dipandang.
Untuk menjaga kebersihan itu, banyak hal yang mereka lakukan
dan itu membuatku tercengang karena aku belum pernah lihat di Indonesia. Salah satu
contoh kecil, setiap orang Jepang keluar rumah, dan mereka tahu akan membuat
sampah (mungkin mereka pergi ke taman dan akan makan kue di sana), mereka pasti
akan membawa kantong plastik atau tempat apapun yang bisa mereka jadikan tempat
sampah cadangan. Sampah itu akan mereka simpan di tas dan akan di buang ke
tempat sampah sebenarnya di rumah. Orang Jepang sudah menanamkan kebiasaan ini
dari anak-anak. Ketika seorang anak pergi bermain dan mereka membawa permen
atau kue untuk mereka bagi dengan teman, ketika pulang mereka tidak lupa untuk
membawa pulang sampahnya. Kalau anak itu ketahuan tidak membawa pulang sampah
atau paling tidak membuangnya di tempat sampah yang mereka temukan, orang tua
akan memberi peringatan keras untuk anak itu. Apakah kita waktu kecil juga
melakukan hal seperti itu?
Hal lain yang dilakukan orang Jepang adalah membuang sampah
sesuai dengan aturan yang berlaku di lingkungan mereka. Mereka tidak bisa buang sampah seenaknya saja. Ada hari di mana
mereka harus membuang sampah alami/organik saja atau sampah non organik saja ataupun sampah yang lain. Jenis sampah dan hari pembuangan sampah telah di
tetapkan. Berikut jenis sampah yang ada di Jepang.
Jenis-jenis Sampah:
1.Moerugomi (Sampah yang masih bisa diolah secara alami)
Terdiri dari sampah rumah tangga, seperti : sampah dapur, foto, pampers, potongan kayu, dan bantal. Untuk sampah dapur (sampah makanan, kulit buah, dll) buang airnya terlebih dahulu atau diperas, lalu kemudian masukkan ke dalam kantong sampah.
2.Moenaigomi (Sampah yang tidak bisa diolah secara alami)
terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
•Sampah kaleng: kaleng minuman, makanan kaleng, dan kaleng spray.
•Botol minuman: botol plastik minuman, botol kaca yang dipisahkan berdasarkan warna.
•Botol minyak goreng.
•Wadah plastik: cup bekas mie instan, tutup botol plastik, botol shampo, dll.
•Benda besi dan alat elektronik skala kecil: panci, hairdryer, karpet listrik, kipas angin, jam, dll.
•Benda-benda yang mengandung unsur kimia: baterai, lampu, termometer, dll.
•Sampah kertas: majalah, koran, komik, dan kardus. Usahakan agar sampah jenis ini terlebih dahulu diikat dengan tali agar rapi.
•Benda plastik Olahan: mainan yang terbuat dari plastik, kotak cd, ember, sikat gigi, pemantik api, dll. Jika ada sampah pemantik api, dianjurkan untuk membuang sisa gas yang tersisa untuk mencegah terjadinya kebakaran.
•Benda kaca olahan: cawan, gelas, lampu, botol kosmetik, dll. Untuk sampah pecahan kaca diharuskan untuk di bungkus terlebih dahulu dengan kertas dan menuliskan kata kiken (bahaya) di permukaannya.
Lalu ini adalah salah satu aturan yang berlaku di salah satu
tempat di Tokyo di mana aku pernah tinggal.
Dan ini adalah aturan yang sempat aku temukan di internet.
Selain itu yang membuatku kaget adalah ketika orang Jepang
ingin membuang sampah yang besar seperti lemari es, TV, atau mesin cuci, mereka
harus membayar untuk membuangnya. Jadi mereka harus beli semacam kupon,
kemudian menempelkan kupon itu di benda yang akan dibuang dan harus dibuang
sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Kupon itu bermacam-macam harganya sesuai
sampah apa yang dibuang dan kenapa kupon itu harus ditempel, karena itu sebagai
bukti bahwa benda itu kita buang dengan legal.
Begitulah cara orang Jepang menjaga kebersihan. Sebenarnya intinya,
yang harus ditiru adalah kemauan mereka sendiri untuk menjaga kebersihan
lingkungan. Jadi meskipun tak banyak tempat sampah pun negara mereka tetap
bersih. Tapi jangan berpikir bahwa Jepang tidak punya tempat sampah sama sekali
ya, ada kok. Tempat sampah sering ada di tempat-tempat umum seperti taman dan
stasiun. Sekalinya ada, tempat sampah yang bisa kita lihat adalah tempat sampah
yang besar dan sudah dipilah-pilah sesuai kategori seperti gampar di bawah ini.
pic by google |
pic by google |
Aku juga mau kasih liat ini ada beberapa foto di mana kita bisa lihat betapa bersihnya Jepang. Ini ada di sekitar tempat aku tinggal yang dulu, lalu ada juga yang aku ambil di salah satu tempat di Yoyogi.
Bersih ya, senang sekali lihatnya. Semoga semakin ke depan warga Indonesia juga mulai meniru kebiasaan orang Jepang ini ya.Semangat!!
Oiya, terima kasih sudah baca ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar