Sabtu, 08 November 2014

Japan's Surprise episode 3 : Orang Jepang = Orang Madura



Japan’s surprise episode 3

Orang Jepang = Orang Madura

Orang Jepang sama dengan orang Madura?? Yup! Mereka sama! Yang benar saja, mereka sama apanya? Jelas-jelas Jepang dan Madura itu tidak sama. Mereka sama-sama manusia? Sama-sama orang Asia? Hem.. itu juga termasuk dalam kesamaan mereka sih, tapi kali ini yang akan dibahas bukan itu. Kesamaan mereka yang mungkin akan membuat kita mengerutkan kening atau geleng-geleng kepala. Apa kalian sudah dapat ide soal apakah itu?

Aku kasih clue ya...





Bagaimana, sudah tahu apa kesamaan mereka? Betul sekali! Mereka ada kesamaan soal penyebutan warna antara hijau dan biru. Seperti yang kita tahu, orang Madura biasanya menyebut warna hijau dengan biru. Orang Jepang pun sama, menyebut warna hijau dengan biru.

Dulu waktu masih sekolah di Indonesia, aku baru tahu kalau orang Jepang menyebut apel hijau dengan sebutan 青りんご(ao ringo) yang berarti apel biru. Tuh khan, sama hehehe...  Bagi orang Jepang lampu rambu lalu lintas juga berwarna biru bukan hijau. Kalau ada di sini pasti akan sering dengar mereka bilang, “Udah biru tuh, ayo nyebrang.”

Ada satu kejadian yang bikin aku terheran-heran tentang hal ini. Ketika aku アルバイト(arubaito) atau part time di sebuah 弁当屋 (bentouya), toko bekal makanan, salah satu temanku bilang, “Ambilin nori biru itu dong,” Aku langsung mencari apa yang dia minta tapi aku tidak menemukan nori berwarna biru. Lalu aku bilang, “Mana? Gak ada tuh.” Temanku tertawa mendengar jaawabanku. “Itu khan ada di depanmu.” Ketika aku lihat ternyata benar ada nori tapi warnanya hijau. Aku hanya bisa tersenyum pasrah. Ini yang salah penglihatanku atau apaan si... perasaan orang Jepang juga tahu ada warna yang namanya biru. Ketika memilih baju atau kertas mereka juga tahu perbedaan hijau dan biru. Lalu kenapa apel, nori, lampu lalu lintas mereka sebut biru dan bukannya hijau?

    Karena ingin tahu penyebabnya aku browsing di internet dan menemukan statement ini:
Karena warna hijau oleh masyarakat Jepang dianggap warna kesialan. Sedangkan warna keberuntungan adalah merah dan putih. Jangan dikira Jepang tidak mempunyai warna hijau. Karena warna hijau tetap bisa kita temukan di Jepang namun hijau sering kali di baurkan dengan warna-warna lain. Warna “hijau” sebagai warna dasar adalah hal yang sangat tidak lazim atau aneh. Jarang sekali orang melihat sebuah kendaraan berwarna hijau, meskipun hal ini pelan-pelan mulai berubah."

            Lalu, suatu hari, aku berntanya langsung kepada guruku yang orang Jepang. Menurut beliau warna hijau adalah kosa kata baru bagi Orang Jepang. Jaman dahulu warna yang disebut dengan biru dan hijau, keduanya disebut dengan biru. Oleh karena itu orang Jepang menyebut rambu lalu lintas, nori atau apel dengan sebutan biru meskipun aslinya berwarna hijau hehe..

            Baiklah, sampai di sini dulu episode Japan’s surprise kali ini. Sampai ketemu dengan kejutan lainnya yaa.... 
           Terima kasih sudah baca ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar